Wednesday, September 4, 2013

Karakteristik korban saat berenang

sering kita tengok di serial tv “baywatch”, adegan seorang penjaga pantai menolong korban yang hampir tenggelam, waktu didekati si korban segera diam dan terlihat tenang waktu ditolong. namun faktanya tidak demikian. tidak semua korban bisa tenang waktu ditolong, terlebih sebagian besar korban bisa terus panik waktu ditolong. kepanikan korban tersebut dapat membahayakan penolong yang berupaya untuk mendekatinya. pengetahuan kita tentang cii-ciriistik korban yang sedang tenggelam bisa sangat meyakinkan teknik yang dipilih waktu kerjakan pertolongan. tentunya cocok dengan cii-ciriistik korbannya. dengan umum, korban yang sedang tenggelam di untuk lantas 4 type : 1. grosir baju renang online tidak cuma seorang perenang ( non swimmer ) pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik posisi badan terlihat tegak lurus dengan permukaan air ( vertikal ) gerakan kasar dan condong tidak berpola muka terlihat sangat panik arah tatapan tidak jelas hanya konsentrasi untuk mengambil napas waktu ditolong mungkin bisa berusaha untuk meraih penolong tidak dapat ikuti perintah atau tidak dapat komunikasi selalu pingin di dalam posisi vertikal, sampai condong panik apabila ditolong di dalam kondisi horisontal selalu berusaha kepala dan dada ada di atas permukaan air yang di perhatikan penolong korban type ini sangat beresiko untuk penolong sebisa-bisanya jauhi pertolongan pakai teknik contact rescue /tow . 2. perenang yang cidera pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik posisi badan mungkin terlihat agak aneh bergantung dari segi tubuh yang cidera gerakan terbatas karena oleh cidera muka terlihat cemas, terlebih mungkin terlihat kesakitan bisa berjalan panik waktu ditolong mungkin tidak merespon perintah karena lebih konsentrasi pada rasa sakitnya berusaha melindungi posisi karena biasanya memegangi area yang cidera iyang diperhatikan penolong kemungkinan bisa membawa korban di dalam posisi yang agak aneh ( pas cideranya ) cermati cidera yang dihadapi . 3. perenang yang kelelahan pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik terlihat pola kayuhan yang lemah posisi badan biasanya membentuk sudut dengan permukaan air muka memandang ke tepian atau perahu yang di dekatnya kepala kadang-kadang tidak tampak dapat melambai untuk menginginkan pertolongan muka mungkin terlihat lelah atau cemas waktu ditolong merespon perintah penolong dengan baik kooperatif waktu di menawarkan pertolongan bisa di topang di dalam kondisi terlentang yang diperhatikan penolong dapat ditolong menggunakan teknik contact rescue lebih mudah untuk ditolong . 4. tidak sadar ( pasif ) pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik terlihat tidak bergerak mungkin hanya terlihat sebagian punggung mungkin hanya terlihat puncak kepala saja depan umumnya menghadap ke basic waktu ditolong tidak kooperatif mungkin bisa cukup sulit untuk kerjakan manuver pada tubuh korban yang diperhatikan penolong buoyancy korban sangat beragam membutuhkan pertolongan dengan teknik contact rescue cermati pernapasan korban, apabila tidak bernapas lakukan sesegera mungkin pertolongan napas penggunaan alat bantu apung ( pelampung ) bisa sangat membantu di dalam pemberian napas kadang-kadang berjalan kondisi yang disebut pasif – aktif, yaitu kondisi dimana korban terlihat pasif ( tidak bergerak ) namun waktu di sentuh berpindah lantas aktif. ini sangat membahayakan penolong. oleh karena itu lakukan teknik mendekati korban dengan benar. . tidak cuma cii-ciriistik korban tadi, juga diperlukan kemampuan untuk memperkirakan buoyancy dari korban dengan tengok postur tubuh terutama waktu kerjakan contact tow. korban yang gemuk condong bisa mudah mengapung, namun bisa lebih berat waktu menariknya ke tepi. sebaliknya korban yang kurus condong bisa mudah tenggelam, namun bisa lebih gampang waktu menariknya ke tepi.

No comments:

Post a Comment