sering kita tengok di serial tv “baywatch”, adegan seorang penjaga pantai menolong korban yang hampir tenggelam, waktu didekati si korban segera diam dan terlihat tenang waktu ditolong. namun faktanya tidak demikian. tidak semua korban bisa tenang waktu ditolong, terlebih sebagian besar korban bisa terus panik waktu ditolong. kepanikan korban tersebut dapat membahayakan penolong yang berupaya untuk mendekatinya.
pengetahuan kita tentang cii-ciriistik korban yang sedang tenggelam bisa sangat meyakinkan teknik yang dipilih waktu kerjakan pertolongan. tentunya cocok dengan cii-ciriistik korbannya.
dengan umum, korban yang sedang tenggelam di untuk lantas 4 type :
1. grosir baju renang online tidak cuma seorang perenang ( non swimmer )
pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik
posisi badan terlihat tegak lurus dengan permukaan air ( vertikal )
gerakan kasar dan condong tidak berpola
muka terlihat sangat panik
arah tatapan tidak jelas
hanya konsentrasi untuk mengambil napas
waktu ditolong
mungkin bisa berusaha untuk meraih penolong
tidak dapat ikuti perintah atau tidak dapat komunikasi
selalu pingin di dalam posisi vertikal, sampai condong panik apabila ditolong di dalam kondisi horisontal
selalu berusaha kepala dan dada ada di atas permukaan air
yang di perhatikan penolong
korban type ini sangat beresiko untuk penolong
sebisa-bisanya jauhi pertolongan pakai teknik contact rescue /tow
.
2. perenang yang cidera
pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik
posisi badan mungkin terlihat agak aneh bergantung dari segi tubuh yang cidera
gerakan terbatas karena oleh cidera
muka terlihat cemas, terlebih mungkin terlihat kesakitan
bisa berjalan panik
waktu ditolong
mungkin tidak merespon perintah karena lebih konsentrasi pada rasa sakitnya
berusaha melindungi posisi karena biasanya memegangi area yang cidera
iyang diperhatikan penolong
kemungkinan bisa membawa korban di dalam posisi yang agak aneh ( pas cideranya )
cermati cidera yang dihadapi
.
3. perenang yang kelelahan
pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik
terlihat pola kayuhan yang lemah
posisi badan biasanya membentuk sudut dengan permukaan air
muka memandang ke tepian atau perahu yang di dekatnya
kepala kadang-kadang tidak tampak
dapat melambai untuk menginginkan pertolongan
muka mungkin terlihat lelah atau cemas
waktu ditolong
merespon perintah penolong dengan baik
kooperatif waktu di menawarkan pertolongan
bisa di topang di dalam kondisi terlentang
yang diperhatikan penolong
dapat ditolong menggunakan teknik contact rescue
lebih mudah untuk ditolong
.
4. tidak sadar ( pasif )
pada type ini, korban memiliki cii-ciriistik
terlihat tidak bergerak
mungkin hanya terlihat sebagian punggung
mungkin hanya terlihat puncak kepala saja
depan umumnya menghadap ke basic
waktu ditolong
tidak kooperatif
mungkin bisa cukup sulit untuk kerjakan manuver pada tubuh korban
yang diperhatikan penolong
buoyancy korban sangat beragam
membutuhkan pertolongan dengan teknik contact rescue
cermati pernapasan korban, apabila tidak bernapas lakukan sesegera mungkin pertolongan napas
penggunaan alat bantu apung ( pelampung ) bisa sangat membantu di dalam pemberian napas
kadang-kadang berjalan kondisi yang disebut pasif – aktif, yaitu kondisi dimana korban terlihat pasif ( tidak bergerak ) namun waktu di sentuh berpindah lantas aktif. ini sangat membahayakan penolong. oleh karena itu lakukan teknik mendekati korban dengan benar.
.
tidak cuma cii-ciriistik korban tadi, juga diperlukan kemampuan untuk memperkirakan buoyancy dari korban dengan tengok postur tubuh terutama waktu kerjakan contact tow. korban yang gemuk condong bisa mudah mengapung, namun bisa lebih berat waktu menariknya ke tepi. sebaliknya korban yang kurus condong bisa mudah tenggelam, namun bisa lebih gampang waktu menariknya ke tepi.
No comments:
Post a Comment